Skip to main content

Sedang Membaca

Supercommunicators: How to Unlock the Secret Language of Connection

Careless People: A Cautionary Tale of Power, Greed, and Lost Idealism

Memoar orang dalam yang mengungkap budaya toksik dan kekuasaan Facebook, serta dampaknya bagi kehidupan pribadi.

Rak Buku Pribadi

Bagian ini berisi daftar buku yang saya baca selama setahun. Saya dulu benci membaca buku, tetapi ternyata, praktik membaca buku menciptakan keterlibatan kognitif yang meningkatkan banyak hal, termasuk mengasah keterampilan berpikir, dan konsentrasi. Jadi karena alasan itu sekarang saya memiliki tujuan pribadi untuk membaca setidaknya 12 buku per tahun.

Tahun ini saya telah membaca 7 buku dari 12

Buku Yang Telah Saya Baca (2025)

Rekomendasi Bacaan dari Agastya

Sejujurnya, saya tidak membaca buku dengan tujuan pengembangan diri. Saya membaca hanya karena saya penasaran dan benar-benar tertarik. Buku yang sempurna tidak harus yang direkomendasikan semua orang, tetapi buku yang membuat Anda tidak bisa berhenti membacanya. Saat Anda menjelajahi lebih banyak buku, selera Anda secara alami menjadi lebih baik, dan Anda akan semakin tertarik pada topik yang lebih dalam, teori, dan non-fiksi yang berwawasan luas.

Jika mulai membaca terasa sulit, jangan paksakan diri untuk memulai dengan sesuatu yang dianggap "penting". Sebaliknya, pilihlah buku yang membuat Anda bersemangat. Dan ingat, tidak ada salahnya menghentikan buku di tengah jalan jika tidak menarik minat Anda, sama seperti Anda tidak akan menyelesaikan video YouTube yang membosankan, Anda tidak berkewajiban untuk menyelesaikan setiap buku. Di komunitas membaca, kita sering menyebut buku yang belum selesai ini "DNF" (Do Not Finish).

Non-Fiction

Fiction

  • Carrie Soto Is Back by Taylor Jenkins Reid

    A retired tennis legend mounts a high‑stakes comeback to defend her record, pitting fierce ambition against age, rivalry, and the true cost of greatness.

Buku Yang Telah Saya Baca (2024)